16209331
3EA12
KEPRIBADIAN, NILAI, DAN GAYA HIDUP
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Setiap manusia yang lahir di bumi ini baik laki-laki maupun perempuan, masing - masing memiliki kepribadian yang saling berbeda anatara yang satu dengan yang lain, hal ini dapat terjadi karena adanya berbagai faktor yang mempengaruhi, diantaranya adalah faktor kebudayaan.
Setiap kebudayaan akan dijunjung dengan tinggi oleh si manusianya, dimana sejak lahir hingga besar dan bergaul dengan msyarakat luas, kebudayaan akan ada dan terus mengalir dalam diri setiap orang. Kepribadian akan selalu mengambil peranan dalam menghadapi berbagai permasalah yang ada, dengan tingkat pemikiran yang berbeda pula, serta menghasilkan eputusan yang berbeda pula.
Karena perbedaan tersebut, tentu akan memunculkan banyak permasalahan, dan disini kita akan melihat dari sisi bidang ekonomi, serta melihatnya dari sudut pandang produsen sebagai penyedia barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Kepribadian seseorang juga merupakan bagian yang melekat erat dengan perilaku konsumen. Dimana konsumen akan banyak dipengaruhi oleh faktor internal ini dalam mengambil keputusan membeli.
Setiap kepribadian akan menghasilkan sikap yang berbeda terhadap respon membeli konsumen terhadap suatu produk, banyak faktor tentu yang mempengaruhi hal tersebut.
Untuk itu produsen untuk dapat memecahkan permasalahan tersebut, serta mencari jalan keluar dari masalah yang berkaitan dengan kepribadian dan pengaruhnya dengan perilaku pembelian.
1. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan kita bahas dari penjelasan diatas adalah :
Dalam Dunia pemasaran, Produsen berusaha untuk dapat menyikapi bagaimana merubah kepribadian seseorang menjadi sebuah peluang yang mana nantinya justru akan menjadi calon konsumen. Lalu bagaimanakah cara produsen dalam usahanya menuju hal tersebut ?
2. Tujuan Penelitian
Tujun penelitian yang hendak dicapai adalah :
Dalam Dunia pemasaran, Produsen berusaha untuk dapat menyikapi bagaimana merubah kepribadian seseorang menjadi sebuah peluang yang mana nantinya justru akan menjadi calon konsumen. Lalu mencari tahu bagaimanakah cara produsen dalam usahanya menuju hal tersebut ?
3. Metodelogi Penelitian
Data diperoleh menggunakan beberapa metode diantaranya :
1. Melalui data sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan dan diolah terlebih dahulu, kemudian di sajikan dalam bentuk sebuah informasi yang berguna.
2. Sedangkan menurut sifatnya saya menggunakan data primer dan data sekunder.
3. Menurut sumbernya, dalam penelitian ini saya mengumpulkan data melalui dokumentasi, yaitu mencari data - data yang tertera pada media internet.
4. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang dilayangkan oleh peneliti untuk masalah yang diteliti, yang didasarkan pada informasi - informasi sementara. Adalah sebagai berikut :
Produsen dapat membuat berbagai varian produk ysng sesuai dengan apa yang diinginkan calon konsumen serta berusaha mengiklankan produknya dengan kemampuan untuk mempengaruhi kepribadian seseorang.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kepribadian
a. Definisi Kepribadian
Kepribadian merupakan suatu ciri dari dalam jiwa seseorang yang sangat menentukan serta mencerminkan bagaimana orang tersebut merespon dengan tingkah laku terhadap lingkungannya.
Yang paling ditekankan dalam mendefinisikan kepribadian adalah terletak pada sifat - sifat yang berasal dari dalam diri atau sifat -sifat yang pasti yaitu kualitas, sifat, pembawaan, kemampuan mempengaruhi orang dan perangai khusus yang membedakan dengan orang lainnya.
Disamping itu kepribadian juga cenderung dapat mempengaruhi pilihan dan pembelian seseorang terhadap suatu produk. Hal hal inilah yang melandaskan konsumen dalam mempengaruhi bagaimana cara konsumen merespon usaha promosi dari para pemasar, kapan waktunya, dimana letaknya, dan bagaimana mereka mengonsumsi produk dan jasa tertentu
b. Sifat Dasar Kepribadian :
1. Kepribadian Membedakan Individu
Banyak Karakterisitik yang terdapat dalam diri seseorang yang membentuk kepribadian individu menjadi sangat berbeda dengan individu lain, hal yang mempengaruhi tersebut merupakan kombinasi yang unik yang berasal dari berbagai faktor. Mungkin tidak akan ada dua individu yang secara langsung betul - betul sama dan persis kepribadiannya
2. Kepribadian Bersifat Konsisten dan Bertahan Lama
Kepribadian muncul sejak manusia berumur anak - anak , hal ini sebenarnya sudah dibawa sejak bayi dalam kandungan dan kemudian semakin berkembang sejak manusia itu lahir hingga dewasa, dan matang secara kepribadiannya hingga ia menjadi Tua.
3. Kepribadian Dapat Berubah
Namun kepribadian juga dapat mengalami perubahan pada keadaan tertentu. Karena adanya berbagai peristiwa hidup seperti kelahiran, kematian, dan lain sebagainya. Kepribadian seseorang berubah tidak hanya sebagai respon terhadap berbagai peristiwa yang terjadi tiba - tiba, tetapi juga sebagai bagian dari proses menuju ke kedewasaan secara berangsur - angsur.
c. Pengaruh Kepribadian Dalam Perilaku Konsumen
Sebagai konsumen tentu saja memiliki kehidupan sosial yang berbeda - beda, dan juga berasal dari keluarga yang berbeda - beda pula, hal ini juga yang menjadikan seseorang memiliki keperibadian yang berbeda - beda pula, maka konsumen juga tentunya akan memiliki kepribadian yang berbeda - beda yang juga tentu berpengaruh besar terhadap perilaku konsumen itu sendiri.
2. NILAI - NILAI INDIVIDU
Setiap individu memiliki nilainya masing - masing, kita dapat melihat nilai tersebut dari perubahan perilaku dan alasan seseorang dalam membelanjakan uang atau sember daya yang mereka kelola dan mereka miliki untuk membeli barang.
Semakin tinggi mereka menilai dari suatu barang dan jasa terhadap kebutuhan kehidupan, maka akan semakin tinggi pula apresiasi mereka dalam memandang barang dan jasa tersebut dari segi konsumsi.
Contoh kasus :
Seorang konsumen produk televisi yang baru saja dibelinya akan merasakan puas apabila Televisi yang dibelinya sesuai dengan apa yang ia inginkan dan dapat memenuhi kebutuhannya akan hiburan melalui layanan dan keunggulan yang dimiliki televisi tersebut.
3. KONSEP GAYA HIDUP DAN PENGUKURANNYA
Konsep dari sebuah Gaya hidup adalah bagaimana seseorang merencanakan secara matang dan berpatokan pada suatu hal / prinsip yang melatar belakangi gaya hidupnya sehari-hari.
Yang menjadi konsep kehidupan dirinya ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak manusia lahir dan tumbuh seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial selama mereka menjalani siklus kehidupan serta pengaruh didikan dari orangtuanya.
Dalam mengukur gaya hidup Psikografi adalah variable - variabel yang sering digunakan. Variabel psikografi yang sering digunakan dalam mengukur gaya hidup adalah :
1. Sikap
2. Nilai
3. Aktivitas
4. Minat
5. Opini
6. Demografi.
Dalam sudut pandang perilaku seorang konsumen, Konsep gaya hidup konsumen berbeda dari kepribadian kehidupan normalnya. Konsep Gaya hidup selaku seorang konsumen adalah segala hal yang terkait dengan bagaimana seseorang hidup, bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka. Kepribadian menggambarkan konsumen lebih kepada perspektif internal, yang memperlihatkan karakteristik pola berpikir, perasaan dan persepsi mereka terhadap sesuatu.
Ada 3 Faktor yang mempengaruhi Gaya Hidup Konsumen :
1. Kegiatan
Yaitu bagaimana konsumen menghabiskan waktunya.untuk mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk barang.
2. Minat
Yaitu tingkat keinginan atau perhatian atas pilihan yang dimiliki konsumen terhadap suatu produk barang atau jasa yang dihasilkan produsen.
3. Pendapat atau Pemikiran
Yaitu jawaban yang merupakan respon dari stimulus dimana konsumen memiliki pendapatnya sendiri terhadap penilaian suatu barang.
4. PENGUKURAN GANDA PERILAKU INDIVIDU
Dalam melakukan pengukuran ganda terhadap perilaku antara individu yang satu dengan individu yang lain adalah dengan cara saling membandingkan dan dan saing melihat nilai yang didapat masing - masing individu tersebut.
Faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku individu terhadap pengambilan keputusan konsumen :
1. Sikap orang lain
2. Faktor situasi yang tak terduga
Konsumen mungkin membentuk kecenderungan pembelian berdasar pada pendapatan yang didapatkan, harga, dan manfaat produk yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya (Schiffman & Kanuk, 2000). Berdasarkan definisi ini maka bisa disimpulkan bahwa yang ditekankan adalah karakter -karakter internal termasuk didalamnya berbagai atribut, sifat, tindakan yang membedakannya dengan orang lain. Secara praktis konsep kepribadian dapat didifinisikan sebagai seperangkat pola perasaan, pemikiran dan perilaku yang unik yang menjadi standar respon konsumen untuk berbagai situasi dalam hal ini adalah pemilihan suatu produk barang.
Walaupun para pemasar tidak dapat merubah kepribadian konsumen supaya sesuai dengan produk yang merekahasilkan, jika saja para produsen mengetahui bagaimana karakter gaya hidup dan kepribadian setiap konsumennya secara umum.
Tentu setiap produsen akan berusaha untuk menarik perhatian konsumen yang menjadi target penjualan mereka melalui iklan - iklan yang mungkin dapat mengabarkan kepada konsumen bahwa produk yang dihasilkannya sejalan dengan kepribadian para calon konsumennya.
Serta memberikan sifat - sifat relevan yang menjadi karakteristik kepribadian para calon konsumenyan sehingga calon konsumen akan merasa bahwa mereka diperhatikan. Walaupun kepribadian konsumen mungkin konsisten dan tetap, namun pada kenyataannya perilaku konsumsi mereka sering sangat bervariasi karena berbagai faktor psikologis, sosiobudaya, lingkungan, dan situasional yang mempengaruhi perilaku.
DAFTAR PUSTAKA
